Selasa, 03 Mei 2016

Opini Peran Mahasiswa dalam Memperbaiki Pendidikan Indonesia




Gambar 

                                                                                                                                                                                
Mewariskan Budaya Membaca Buku  Kepada Penerus Generasi

Berbicara perbaikan pendidikan di Indonesia mungkin otak kita akan berfikir bagaimana cara memperbaikinya?. Iya salah satu cara memperbaiki pendidikan Indonesia adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia, dengan membaca wawasan kita luas dan pengetahuan bertambah dan bertambah. Oleh karena itu sebagai salah satu mahasiswa PAI sudah sebaiknya kita ikut berpartisipasi untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan suka membaca.
Saya akui untuk membaca itu susah, apabila jika tidak dibudayakan dari kecil itu akan susah. Karena budaya suka membaca itu diciptakan dari diri sendiri dan lingkungan. Budaya membaca dikalangan mahasiswa pun susah, mungkin juga factor budaya saat kecil .
Orang Indonesia memang terkenal tidak suka membaca, surve dari UNESCO budaya membaca orang Indonesia adalah kurang lebih 20%. Kebanyakan orang Indonesia suka mendengarkan dari pada membaca. Jadi orang Indonesia lebih condong media audio bukan visual.
Apalagi pada zaman era modern ini yang semua serba canggih, salah satu adanya internet, media social. Anak-anak Indonesia lebih condong untuk membaca status,membaca chat dan lain-lain. Dan waktu mereka banyak digunakan untuk gadget mereka. Surve membuktikn bahwa kurang lebih 50% anak-anak Indonesia sudah kecanduan dengan gadget. Jadi untuk era sekarang susahnya menanamkan buadaya membaca buku kepada anak-anak Indonesia.
Sebenarnya Indonesia bisa belajar dari Negara Matahari Terbit Jepang, sekalipun mereka memakai tekhnologi sekaligus pembuat namun budaya membaca mereka masih tetap tinggi. Jadilah Jepang sebagai salah satu dari tiga Negara maju di Asia, setalah Korea Utara dan Singapura. Indonesia dapat mencontoh dari Negara Jepang.
Untuk memperbaiki pendidikan Indonesia, semua harus ikut berpartisipasi. Dari pemerintah dan semua warga Indonesia. Pemerintah dapat membangun perpustakaan yang layak di semua sekolah dan menyiadakan buku secara lengkap. Dan kita juga banyak mendengar perpustakaan keliling, keliling dengan mobil dan anak-anak membaca buku tersebut. Jadi semua dapat berperan dalam memperbaiki pendidikan di Indonesia.

Peran guru disini sangat dominan dalam memperbaiki pendidikan Indonesia. Guru adalah fasilitator, tutor dan mediator bagi siswanya. Disini peran guru sangat dibutuhkan dimana guru bisa memberikan motivasi dan mempengaruhi siswa untuk suka membaca. Guru dapat memberikan reward kepada siswanya bila siswanya telah selesai membaca 1 buku, itu merupakan salah satu cara untuk memotivasi siswanya. Selain pemberian reward guru dapat memberikan motivasi kepada siswanya dengan memberiakan kata-kata dan manfaat dari membaca. Guru juga dapat memberikan contoh kepada siswanya orang-orang yang menjadi luar biasa kerana membaca. Karena kebanyakan kesuksesan seseorang salah satunya adalah mereka gemar membaca.
Dan inilah tugas kita sebagai calon pendidik PAI, kita harus dapat membangun budaya membaca kepada peserta didik. Kita dapat menciptakan budaya membaca dengan pelan-pelan dengan proses karena membaca itu diciptakan jadi kita membutuhkan proses.  Guru itu tutor jadi sebelum kita menciptakan buday membaca kepada peserta didik kita harus juga suka membaca. Oleh karena itu kita bisa belajar suka membaca dari sekarang saat masih menjadi mahasiswa PAI agar kemudian setelah menjadi pendidik kita sudah terbiasa membaca dan dapat jadi contoh untuk peserta didik.  Semoga dengan menciptakan budaya membaca pendidikan Indonesia dapat mulai mengalami kemajuan… Amin…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar